Jumat, 04 Desember 2009

Kora-kora


Kora kora atau coracora disebut juga Belang adalah perahu tradisional Kepulauan Maluku. Bentuknya seperti sampan dengan panjang kira-kira 10 meter dan sangat sempit mirip dengan perahu Naga Cina. Kora-kora digunakan sebagai perahu dagang maupun sebagai kapal perang Kora-kora yang lebih besar digunakan sebagai kapal perang.

Penggunaan sebagai kapal perang misalnya yang merupakan armada perang rakyat Banda. Di bagian dalam belang dipancangkan bendera-bendera adat dari kampung adat belang tersebut berasal. Selain itu juga, pada bagian depan dan belakang belang, dihias pula dengan bendera.Kora-kora pernah digunakan dalam peperangan dengan Belanda di Kepulauan Banda pada abad ke-17.


Jumlah pendayung belang yaitu 30 – 40 orang, ditambah dengan seorang juru mudi dan seorang natu (navigator). Di bawah masing-masing bendera yang terpancang berdiri satu orang, yaitu ketua adat dan kapitan.
Kora – kora atau Belang sekarang digunakan untuk menyambut para tamu yang berkunjung ke Kepulauan Banda. Selain itu juga, sering di adakan perlombaan Belang antar kampung adat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar