Kamis, 24 Maret 2011

MENGUNJUNGI KAPAL USS GERMANTOWN

Gambar-gambar ketika penulis diberi kesempatan untuk mengunjungi kapal perang Amerika Serikat USS Germantown (LSD-42)ketika berlabuh di dermaga Jamrud pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.




Selasa, 22 Maret 2011

KRI Banda Aceh dari PAL Perkuat TNI AL



Rabu, 23 Maret 2011
Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, meresmikan KRI Banda Aceh-593 masuk jajaran kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI Angkatan Laut (AL).
KRI Banda Aceh-593, merupakan kapal keempat jenis LPD yang dipesan dari Korea Selatan, namun pembuatannya dilaksanakan di Indonesia, yaitu di PT PAL Surabaya, dikerjakan langsung oleh putra-putri Indonesia dengan pengawasan tenaga ahli dan peralatan dari DSS.
Sebelumnya, TNI AL telah memiliki kapal sejenis ini yakni KRI Makassar-590, KRI Surabaya-591 dibuat di pabrik Korea Selatan, di Daewoo International Corporation KRI Banda Aceh-593 memiliki panjang 125 meter, lebar 22.044 meter, berat 7.286 ton. Kapal ini memiliki kecepatan meksimum 15 knot, serta kemampuan angkut 344 personel, 5 helikopter jenis Mi-2/Bel 412 (2 di hangar dengan baling-baling terlipat dan 3 unit di helideck), 2 unit LCVP, 3 unit howitzer dan 21 tank. Kapal ini juga dipersenjatai dengani unit kaliber 57 mm dan 2 unit kaliber 40 mm.

Kapal LPD 125 meter ini didesain untuk memenuhi tugas operasi TNI-AL, diantaranya untuk Landing Craft Carrier (Landing Craft Unit 23 m, untuk pendaratan pasukan, operasi ampibi, tank carrier, combat vehicle 22 unit, dan tactical vehicle 13 unit, total embarkasi 507 personil termasuk troop carrier 354 troop, crew, guest, dan officer), operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana, serta dapat mengangkut 5 unit helicopter jenis MI-2 atau BELL 412, serta mampu berlayar selama 30 hari secara terus menerus.

Sumber : Suara Karya

LPD (LANDING PLATFORM DOCK)



Sebuah kapal amphibious transport dock (Ind: dermaga transportasi amfibi), juga disebut landing platform dock (LPD)(Ind: dermaga tempat pendaratan), adalah sebuah kapal perang amfibi, sebuah kapal perang yang menaikkan , mengangkut, unsur-unsur kekuatan pendaratan untuk misi ekspedisi perang. Beberapa angkatan laut saat ini, mengoperasikan kapal semacam ini. Kapal-kapal ini umumnya dirancang untuk mengangkut pasukan ke zona perang melalui laut, terutama dengan menggunakan kapal pendarat, kapal-kapal ini juga memiliki kemampuan untuk mengoperasikan angkutan dengan menggunakan helikopter .
Amphibious Transport Dock (Dermaga transportasi Amphibi) melakukan misi angkutan amfibi, kapal kargo amfibi, dan LPD yang lebih tua menggabungkan dek penerbangan dan sebuah dek kapal yang baik untuk mengurang maupun menambah beban untuk mendukung kapal pendarat atau kendaraan amfibi.

Sumber : Wikipedia.

Selasa, 15 Maret 2011

GANGGANG

Seperti diketahui dari namanya, ganggang laut adalah tumbuhan laut yang hidup di air asin. Ganggang ada yang mengambang secara bebas tetapi sebagian besar hidup berdekatan dengan permukaan laut di batu-batu karang, rumah keong atau siput. Ganggang hidup di sepanjang tepi laut yang dangkal sering juga disebut "Intertidal Zone" (daerah pasang surut air). Ganggang dapat ditemukan dalam jarak 40 meter (130 kaki) dibawah laut atau daerah yang masih terkena sinar matahari.
Ganggang terbagi menjadi 3 grup berdasarkan warnanya, yaitu Ganggang Hijau, Coklat dan Merah.Yang diketahui sekarang Ganggang Merah 6000 jenis, Ganggang Coklat 2000 jenis dan ganggang Hijau 1200 jenis.

Ganggang atau ganggeng merujuk pada semua vegetasi yang tumbuh di air (baik air tawar maupun air laut), khususnya yang cukup besar (dapat dilihat mata telanjang), seringkali membentuk massa yang besar, dan memanjang (berbentuk berkas). Istilah ini tidak memiliki makna biologi tetapi biasa digunakan pengguna transportasi perairan untuk menghindari wilayah yang sulit dilayari.
Istilah ganggang dalam biologi pernah dipakai untuk menyebut kelompok organisme rendah alga, namun mendapat tentangan karena sejumlah anggota tumbuhan berbunga perairan juga disebut sebagai ganggang (seperti Hydrilla, Ceratophyllum, dan Cabomba). Untuk mencegah kesalahpahaman, istilah "ganggang" sekarang dihindari dalam konteks botani.

Dalam dunia tumbuhan ganggang termasuk kedalam dunia tallopyta (tumbuhan talus), karena belum mempunyai akar, batang dan daun secara jelas. Tumbuhan ganggang ada yang bersel tunggal dan juga ada yang bersel banyak dengan bentuk serupa benang atau lembaran. Tubuh ganggang terdapat zat warna (pigmen), yaitu
1. fikosianin : warna biru
2. klorofil : warna hijau
3. fikosantin : warna perang/ coklat
4. fikoeritrin : warna merah
5. karoten : warna keemasan
6. xantofil : warna kuning

Ganggang bersifat autotrof (dapat menyusun makanannya sendiri).Hampir semua ganggang bersifat eukaryotik. Habitat hidupnya di air tawar, laut dan tempat-tempat yang lembab. Ganggang terbagi menjadi beberapa kelas :
1. Cyanophyta (ganggang biru), masih prokaryotik.
2. Chlorophyta (ganggang hijau)
3. Chrysophyta (ganggang keemasan)
4. Phaeophyta (ganggang coklat/ perang)
5. Rhodophyta (ganggang merah)

1. Cyanophyta (ganggang biru)
Merupakan ganggang bersel satu dan bersifat prokariotik.

2. Chloropyta (ganggang hijau)
Mempunyai pigmen klorofil a, klorofil b, karoten dan xantofil. Ganggang ini juga dapat melakukan fotosintesis. 90% hidup di air tawar dan 10% hidup di laut. Yang hidup di air umumnya sebagai plankton atau bentos, juga menempel pada batu dan tanah. Ganggang hijau merupakan kelompok ganggang yang paling banyak jumlahnya diantara ganggang lain.
Cara reproduksi dengan fragmentasi dan konyugasi.
Contoh :
1. Chlorella : bersel satu, bentuk bulat, kloroplas menyerupai mangkuk atau lonceng, hidup di air tawar/ laut/ payau/ darat, pembiakan vegetatif dengan pembelahan sel dan tiap sel membentuk 4 sel anakan. Beberapa ahli beranggapan ganggang ini dapat dimanfaatkan kelak untuk memproduksi bahan makanan baru bagi manusia, yakni protein, lemak dan karbohidrat.
2. Ulva : terdapat di dasar pantai berbatu, berupa lembaran yang disebut selada air dan dapat dimakan.
3. Spiroggyra: berbentuk benang (filamen) silindris, hidup di kolam, sawah atau perairan yang airnya tidak deras, reproduksi vegetatif dengan fragmentasi, generatif dengan konyugasi yaitu dua Spirogyra yang bertonjolan berdekatan, kemudian dua tonjolan bergabung membentuk pembuluh, protoplasma isi sel yang berlaku sebagai gamet, gamet sel yang satu pindah ke gamet sel yang lain dan terjadilah plasmogami dan diikuti kariogami, hasil persatuan ini berupa zigospora diploid, zigospora mengadakan meiosis dan tumbuh menjadi benang baru yang haploid, dan hanya satu sel yang menjadi individu baru.
4. Chlamidomonas: berbentuk bulat telur dengan dua flagelum, satu vakuola dan satu nukleus. Ditemukan butir stigma dan pirenoidyang berfungsi sebagai pusat pembentukan tepung (amilum). Reproduksi dilakukan membelah diri dan konyugasi.
5. Euglena: juga dikelompokan ke dalam protozoa (hewan), karena selain mempunyai klorofil juga dapat berpindah tempat.
6. Hydrodictyon: ditemukan di air tawar dan koloninya berbentuk jala. Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi (pemisahan) sel koloni menghasilkan zoospora, sedang generatif dengan konyugasi sel gamet yang dilepas dari induknya menghasilkan zigospora.
7. Oedogonium: biasanya melekat pada tanaman air, rumaha siput dan lain-lain.
8. Chara : bentuknya seperti tumbuhan tingkat tinggi, terdapat di air tawar. Batang beruas-ruas dan tiap ruas bercabang kecil.

Peranan ganggang hijau dalam kehidupan :
a. Menguntungkan :
1. sebagai plankton dan merupakan komponen penting dalam rantai makanan air tawar.
2. dapat dipakai sebagai makanan, misal Ulva dan Chlorella.
3. penghasil O2 dari proses fotosintesis yang diperlukan oleh hewan-hewan air.
b. Merugikan :
- ganggang hijau dapat mengganggu bila perairan terlalu subur, sehingga air akan berubah warna dan berbau.

4. Phaeophyta (ganggang coklat/ perang)
Hidup di pantai, warna coklat karena adanya pigmen fikosantin (coklat), klorofil a, klorofil b dan xantofil. Tubuh berbentuk seperti benang atau lembaran yang dapat mencapai puluhan meter.
Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi,c sedangkan generatif dengan isogami dan oogami.
Contoh :
1. Laminaria
2. Fucus
3. Turbinaria
4. Sargasum

Peranan ganggang coklat :
1. Penghasil asam alginat, sebagai bahan campuran es krim, cat, obat-obatan, lateks sintetis Sumber I2 (iodium) dan K (kalium)
2. Sebagai makanan ternak

4. Rhodophyta (ganggang merah)
Umumnya hidup di laut dan beberapa jenis di air tawar, mengandung pigmen kklorofi a, klorofil d, karoten, fikoeritrin, fikosianin.
Tubuh bersel banyak menyerupai benang atau lembaran.
Reproduksi vegetatif dengan spora.
Contoh :
1. Batrachospermum
2. Gelidium
3. Eucheuma
4. Gracililaria
5. Chondrus
6. Porphyra
7. Polysiphonia
8. Nemalion, dll

Peranan ganggang merah :
Eucheuma spinosum, Gracilaris, Gelidium merupakan penghasil agar-agar.

5. Chrysophyta ( ganggang keemasan)
Bersel tunggal atau banyak, mempunyai pigmen klorofil a, klorofil c, karoten, xantofil dan fikosantin.
Hidup di tempat yang basah, laut, air tawar, dan merupakan fitoplankton.
Contoh :
1. Vaucheria : hidup di air atau tempat yang basah, berbentuk benang sering bercabang.
2. Ochromonas : sel berbentuk bola, berstigma, flagel dua sama panjang, kloroplas berupa lembaran melengkung warna kekuningan.
3. Diatome (Navicula atau ganggang kersik): hidup di air tawar, laut sebagai epifit dan mayoritas sebagai plankton. Contoh yang terkenal dari Diatome adalah Pinnularia sp. Cangkok Diatome dibuat dari bahan gelas yaitu silica.

Manfaat ganggang keemasan :
Diatome (ganggang kersik) dapat dipakai sebagai penyerap nitrogliserin pada bahan peledak, sebagai campuran semen dan sebagai bahan penggosok.

Peranan ganggang dalam kehidupan :
1. Bidang industri
1. Asam alginat yang dihasilkan ganggang perang berperan untuk pembuatan plastik, kosmetik dan tekstil.
2. Navicula sp, yang mati membentuk tanah diatome dipakai sebagai bahan penyekat dinamit, penggosok dan saringan.
3. Eucheuma spinosum (ganggang merah), merupakan penghasil agar-agar.
4. Chlorella merupakan sumber karbohidrat dan protein.
5. Fukus dan Laminaria, abunya menghasilkan yodium.
2. Bidang perikanan
Ganggang yang berupa fitoplankton merupakan makanan ikan di laut.
3. Dalam ekosistem
Pada ekosistem air ganggang berfungsi sebagai komponen produsen yang paling utama.
Ganggang laut merupakan salah satu tanaman paling bermanfaat yang disediakan alam. Tanaman ini mampu menopang diri sendiri dan cepat pertumbuhannya. Sebagai makanan dan pupuk, dia mengandung mineral yang sangat tinggi.
Ganggang laut hampir sama dengan tanaman darat. Dia tidak berkembang biak melalui biji atau bunga, masing-masing sel mampu memreproduksi diri sendiri dengan cepat. Dia dapat tumbuh hingga mencapai 90 meter dan hutan ganggang laut dapat ditemukan di perairan dangkal di seluruh samudera dunia.
Ganggang ini tidak hanya mengandung mineral tinggi, namun juga memiliki jejak unsur kimia termasuk emas, perak, besi, vanadium, titanium, seperti juga silikon, timah, dan boron.
Kita juga mendapat manfaat vitamin dalam ganggang laut. Vitamin B-12 yang terkandung dalam jumlah yang sebanding dengan hati hewan membuat ganggang laut penting bagi vegetarian. Vitamin lain termasuk: vitamin C, dalam jumlah yang sebanding dengan jeruk, vitamin E dan K, serta vitamin D dalam bentuk sayuran.
Ganggang laut juga mengandung gula dalam bentuk sayuran yang tidak menaikkan tingkat gula darah. Oleh karena itu, ganggang laut merupakan suplemen diet yang bagus bagi penderita diabetes. Beragam tipe ganggang laut diketahui menghasilkan sejumlah besar gula ini, dengan kemampuan tumbuh yang cepat, sampai 50 cm per hari, dia juga terbukti sebagai sumber alkohol untuk bahan bakar.
Akan menghasilkan kesehatan yang lebih baik jika kita memanfaatkan lebih banyak tanaman yang sempurna tersebut. (Luke Huges/The Epoch Times/feb)

Senin, 14 Maret 2011

FITOPLANKTON


Fitoplankton adalah komponen autotrophic dari masyarakat plankton. Nama berasal dari bahasa Yunani kata (phyton), yang berarti " tanaman ", dan (planktos), yang berarti" pengembara "atau" gelandangan ". Sebagian besar fitoplankton terlalu kecil untuk secara individual dilihat dengan mata telanjang . Namun, ketika hadir dalam jumlah cukup tinggi, mereka mungkin muncul sebagai warna hijau dari air karena keberadaan klorofil dalam sel mereka (walaupun warna sebenarnya dapat bervariasi dengan jenis fitoplankton hadir karena berbagai tingkat klorofil atau kehadiran pigmen aksesori seperti phycobiliproteins , xanthopil , dll).


Ekologi

Ketika dua arus (dalam hal ini arus Oyashio dan Kuroshio ) bertabrakan, mereka menciptakan pusaran . Fitoplankton menjadi terkonsentrasi di sepanjang batas-batas pusaran ini, menelusuri dari gerakan air.
Fitoplankton memperoleh energi melalui proses dari fotosintesis dan karena hidup di permukaan laut yang terang karena terkena sinar matahari (disebut sebagai zona euphotic ), laut , danau , atau badan air lainnya. Fitoplankton separuh aktivitas fotosintesis di bumi. Jadi fitoplankton bertanggung jawab atas keberadaan oksigen dalam atmosfer bumi - dari jumlah total produksi oleh semua tanaman. Setengah hidup secara kumulatif fitoplankton merupakan fiksasi energi dalam senyawa karbon ( produksi primer ) adalah dasar bagi sebagian besar samudera dan juga kebanyakan jaring makanan air tawar ( kemosintesis adalah pengecualian). Sejak abad ke-20, fitoplankton telah menurun sekitar 1% per tahun, mungkin terkait dengan suhu pemanasan samudera - tahun 2010. Sebagai catatan, salah satu rantai makanan di laut - yang luar biasa sejumlah kecil link - adalah bahwa krill (sejenis udang) makan fitoplankton, dan krill merupakan makanan ikan paus Balin .


Fitoplankton juga krusial karena tergantung pada mineral . Terutama macronutrients seperti nitrat , fosfat atau asam silikat , yang ketersediaannya diatur oleh keseimbangan antara apa yang disebut pompa biologis dan upwelling yang mendalam, perairan yang kaya gizi. . Namun, di seluruh kawasan besar dari Samudra Dunia seperti Samudera Selatan , fitoplankton juga dibatasi oleh kurangnya mikronutrien besi . Hal ini menyebabkan beberapa ilmuwan menganjurkan pemupukan besi sebagai alat untuk melawan akumulasi hasil karbon dioksida-manusia (CO 2) di atmosfer . Dalam eksperimen skala besar, telah ditambahkan besi (biasanya mineral seperti besi sulfat ) untuk lautan untuk meningkatkan pertumbuhan fitoplankton dan membentuk atmosfer CO 2 ke dalam laut. Namun, kontroversi tentang memanipulasi ekosistem dan efisiensi pemupukan besi telah melambatkan eksperimen tersebut.


Sementara hampir semua spesies fitoplankton yang photoautotrophs , ada beberapa yang mixotrophic non-pigmen dan lainnya, spesies yang benar-benar heterotrofik (yang terakhir ini sering disebut sebagai zooplankton ). Dari jumlah tersebut, yang paling terkenal adalah genera dinoflagellata seperti noctiluca dan Dinophysis , yang memperoleh karbon organik karena menelan organisme lain atau material detrital.
Istilah fitoplankton mencakup semua mikroorganisme photoautotrophic dalam jaring makanan air. Fitoplankton berfungsi sebagai dasar dari jaring makanan akuatik, memberikan fungsi ekologis penting bagi semua kehidupan air. Namun, tidak seperti masyarakat terestrial , di mana sebagian besar tanaman autotroph, fitoplankton adalah kelompok beragam, menggabungkan protistan eukariota dan kedua eubacterial dan archaebacterial prokariota . Ada sekitar 5.000 spesies yang dikenal dari fitoplankton laut. Ada ketidakpastian dalam bagaimana keanekaragaman tersebut telah berkembang dalam lingkungan di mana kompetisi hanya untuk beberapa sumber daya yang terbatas akan potensial menyarankan diferensiasi niche .
Dari segi angka, kelompok yang paling penting fitoplankton termasuk diatom , cyanobacteria dan dinoflagellata , meskipun banyak kelompok lain ganggang yang diwakili. Satu kelompok, coccolithophorids , bertanggung jawab (sebagian) untuk membebaskan sejumlah besar dimetil sulfida (DMS) ke dalam atmosfer . DMS diubah menjadi sulfat dan molekul-molekul sulfat bertindak sebagai inti kondensasi awan , meningkatkan awan umum penutup. Dalam oligotrophic daerah samudera seperti Laut Sargasso atau pilin Pasifik Selatan , fitoplankton didominasi oleh sel-sel berukuran kecil, yang disebut picoplankton , sebagian besar terdiri dari cyanobacteria ( Prochlorococcus , Synechococcus ) dan picoeucaryotes seperti Micromonas .




Budidaya
Fitoplankton adalah item makanan kunci dalam kedua akuakultur dan budidaya . Kedua memanfaatkan fitoplankton sebagai makanan untuk hewan budidaya. Dalam budidaya, fitoplankton adalah alami dan dimasukkan ke dalam kandang dengan sirkulasi normal air laut. Dalam akuakultur, fitoplankton harus diperoleh dan diperkenalkan secara langsung. plankton yang bisa dikumpulkan dari badan air atau budidaya, meskipun dengan metode sebelumnya jarang digunakan. Fitoplankton digunakan sebagai foodstock untuk produksi rotifera , yang pada gilirannya digunakan untuk memberi makan organisme lain. Fitoplankton juga digunakan untuk memberi makan banyak jenis akuakultur moluska , termasuk mutiara tiram dan kima raksasa .
Fitoplankton dibudidayakan untuk berbagai tujuan, termasuk foodstock untuk organisme akuakultur lain , suplemen gizi untuk captive invertebrata dalam akuarium . ukuran budidaya berkisar dari skala kecil laboratorium budaya kurang yang dari 1L, sedangkan beberapa puluh ribu liter untuk budidaya komersial. Terlepas dari ukuran budaya, kondisi tertentu harus disediakan untuk pertumbuhan plankton. Mayoritas budidaya plankton adalah laut, dan air laut dari berat jenis dari 1,010-1,026 dapat digunakan sebagai media kultur. Air ini harus disterilkan , biasanya baik dengan suhu tinggi dalam autoclave atau dengan paparan radiasi ultraviolet , untuk mencegah budaya kontaminasi biologis. Berbagai pupuk ditambahkan ke budidaya media untuk memfasilitasi pertumbuhan plankton. Budidaya A harus aerasi atau tidak tetap dalam beberapa cara untuk menjaga plankton ditunda, serta memberikan larutan karbon dioksida untuk fotosintesis . Selain aerasi konstan, budidaya sebagian besar dilakukan secara manual dengan cara dicampur atau diaduk secara teratur. Cahaya harus disediakan untuk pertumbuhan fitoplankton. Para suhu warna pencahayaan harus sekitar 6.500 K, tetapi nilai-nilai dari 4.000 K ke atas dari 20.000 K telah digunakan dengan sukses. Durasi pemaparan cahaya harus sekitar 16 jam sehari, ini adalah hari buatan yang panjang yang paling efisien

Keterangan :
Zona Euphotic.
Lapisan paling atas dunia lautan yang bermandikan sinar matahari pada siang hari. Lapisan ini laut terang disebut zona diterangi matahari atau zona euphotic (arti euphotic "terang" dalam bahasa Yunani) atau zona epipelagis (arti epipelagis "di laut"). Kedalaman zona ini tergantung pada kejelasan atau kegelapan dari air. Dalam air yang jernih, zona euphotic bisa sangat dalam; dalam air keruh, bisa hanya 50 meter. Rata-rata, itu meluas sampai sekitar 660 kaki (200 meter), kedalaman laut rata-rata sekitar 13.000 kaki atau 4.000 m. Suhu di zona ini berkisar 104-27 derajat F.

Material Detrital.
Detritus ( detrital kata sifat,) adalah istilah geologi yang digunakan untuk menggambarkan partikel batuan yang berasal dari batuan pra-ada melalui proses pelapukan dan erosi . Partikel detrital bisa terdiri dari fragmen litik (partikel batuan dikenali), atau dari fragmen monomineralic (butir mineral). Partikel-partikel ini sering diangkut melalui sedimen proses ke dalam sistem pengendapan seperti sungai, danau atau laut membentuk sedimen suksesi. diagenesis proses dapat mengubah sedimen menjadi batuan melalui sementasi dan lithification , membentuk batuan sedimen seperti batu pasir. Batuan ini kemudian dapat pada gilirannya kembali akan lapuk dan terkikis untuk membentuk generasi kedua dari sedimen.

Upwelling.
Upwelling adalah peristiwa naiknya massa air laut yang disebabkan oleh perbedaan temperatur antara lapisan permukaan air laut dan bawahnya yang lebih dingin. Umumnya zat hara berada di lapisan bawah, akibat upwelling ini zat hara naik ke permukaan laut dan diharapkan dengan adanya proses upwelling nelayan akan lebih mudah menangkap ikan di lapisan permukaan.Semakin biru warna pada peta semakin kuat aktivitas upwellingnya.




Sumber : Wikipedia.

Jumat, 11 Maret 2011

JEPANG DILULUHLANTAKKAN TSUNAMI

GELOMBANG pasang air laut atau tsunami setinggi 10 meter yang menghantam pantai timur Jepang Jumat , 11 Maret 2011. Tsunami tersebut dipicu gempa bawah laut berkekuatan 9,0 skala Richter (SR) sekitar 130 km dari lepas pantai itu menggenangi dan merusak areal pertanian sangat luas di utara Jepang.
Gempa terdahsyat selama 140 tahun terakhir itu memicu peringatan tsunami di sebagian besar cekungan Pasifik. Sedikitnya 50 kawasan terancam menerima terjangan tsunami, termasuk Indonesia bagian timur.
. Titik pusat gempa berada di kedalaman laut 24 km sekitar 130 km timur Sendai, Honshu, atau 373 km dari Tokyo. Tsunami 10 meter menerjang kota pelabuhan Sendai dan menghancurkan banyak bangunan.

Tsunami juga menerjang Kota Sendai di bagian utara Jepang, dan menewaskan hampir 10.000 orang dan masih banyak lagi yang dinyatakan hilang. Diperkirakan, jumlah korban tewas akan terus bertambah.
Gempa berkekuatan 9,0 skala Richter itu juga menyebabkan kebakaran dan kepanikan di sejumlah wilayah .
Sebagai dampak gempa 8,9 skala Richter (SR) itu, gempa tersebut meluluhlantakkan Kota Sendai, Perfektur Miyagi, sekitar 300 km timur laut Tokyo. Kebakaran melanda banyak bangunan di kota itu. Bandara Sendai juga rusak parah akibat hantaman tsunami setinggi 10 meter.
Electric Power Development (J-Power)telah menghentikan operasi pembangkit tenaga panas bumi (geothermal) Isogo di Yokohama. Lalu, kebakaran besar melanda kilang minyak milik Cosmo Oil Co di Chiba, timur Tokyo. JX Nippon Oil & Energy Corp., perusahaan kilang minyak terkemuka Jepang, telah menghentikan operasi tiga kilang minyak di Sendai, Kashima, dan Negishi. Sedangkan Tonengeneral menutup unit utama kilang minyaknya di Kawasaki.


Gelombang Tsunami menyapu sepanjang pantai Iwanuma di Jepang bagian utara.


Bandara Sendai ketika dilanda tsunami. Tampak asap dari api yang membakar bagian dari bandara


Gelombang Tsunami menerjang kawasan perumahan di Natori, Miyagi, Jepang


Terjadi kebakaran akibat gempa di sekitar sungai Natori


Pusaran air pascatsunami di Jepang.





RAMBU SUAR

Rambu suar adalah salah satu alat bantu navigasi bagi kapal laut. Suar berarti mengeluarkan cahaya yang sangat terang. Rambu suar sangat penting artinya bagi pelayaran terutama di malam hari untuk mengetahui daerah- daerah yang berbahaya maupun tidak bagi pelayaran kapal laut. Dibawah gambar-gambar bentuk rambu suar yang dipasang di darat maupun di laut.