Selasa, 22 Maret 2011

KRI Banda Aceh dari PAL Perkuat TNI AL



Rabu, 23 Maret 2011
Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, meresmikan KRI Banda Aceh-593 masuk jajaran kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI Angkatan Laut (AL).
KRI Banda Aceh-593, merupakan kapal keempat jenis LPD yang dipesan dari Korea Selatan, namun pembuatannya dilaksanakan di Indonesia, yaitu di PT PAL Surabaya, dikerjakan langsung oleh putra-putri Indonesia dengan pengawasan tenaga ahli dan peralatan dari DSS.
Sebelumnya, TNI AL telah memiliki kapal sejenis ini yakni KRI Makassar-590, KRI Surabaya-591 dibuat di pabrik Korea Selatan, di Daewoo International Corporation KRI Banda Aceh-593 memiliki panjang 125 meter, lebar 22.044 meter, berat 7.286 ton. Kapal ini memiliki kecepatan meksimum 15 knot, serta kemampuan angkut 344 personel, 5 helikopter jenis Mi-2/Bel 412 (2 di hangar dengan baling-baling terlipat dan 3 unit di helideck), 2 unit LCVP, 3 unit howitzer dan 21 tank. Kapal ini juga dipersenjatai dengani unit kaliber 57 mm dan 2 unit kaliber 40 mm.

Kapal LPD 125 meter ini didesain untuk memenuhi tugas operasi TNI-AL, diantaranya untuk Landing Craft Carrier (Landing Craft Unit 23 m, untuk pendaratan pasukan, operasi ampibi, tank carrier, combat vehicle 22 unit, dan tactical vehicle 13 unit, total embarkasi 507 personil termasuk troop carrier 354 troop, crew, guest, dan officer), operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana, serta dapat mengangkut 5 unit helicopter jenis MI-2 atau BELL 412, serta mampu berlayar selama 30 hari secara terus menerus.

Sumber : Suara Karya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar