Jumat, 10 April 2009

Peralatan Navigasi

Kapal yang berada di tengah lautan bisa berlayar sampai tujuan dengan selamat tentunya diperlukan perlatan-peralatan yang menunjang. Peralatan-peralatan tersebut antara lain:

1. ASTROLABE DAN SEKSTAN (SEXTAN).
Astrolabe dan sekstan adalah peralatan digunakan untuk mengukur arah jalannya kapal dan kedudukan di utara atau di selatan khatulistiwa dengan mengukur sudut antara matahari dan bintang dengan kapal.


Kata Astrolabe berasal dari bahasa Latin (Greek) Astrolabium, Aster berati bintang dan Lambanium berarti, mengambil, menangkap, perkiraan, kalkulasi.

Paralatan ini digunakan sejak abad ke 17. Astrolabe abarti pencari atau penentu letak bintang. Gambar di samping adalah peralatan Astrolabe dan cara pemakaiannya.
Peralatan ini sekarang sudah jarang digunakan karena digantikan oleh peralatan

modern yang diatur oleh komputer dan menggunakan satelit perhubungan sebagai pemandu.

2. KOMPAS.
Kompas adalah alat yang digunakan para pelaut dan penjelajah lain untuk menentukan arah.


Bumi merupakan sebuah magnit raksasa dengan kutub-kutub magnit dekat kutub Utara dan Selatan Geografis. Magnit pun mempunyai kutub utara dan selatan, dan kalau dibiarkan bergerak bebas, akan menunjuk ke kutub magnit bumi. Kompas berisi jarum magnit yang bebas berputar. Jarum ini menunjuk ke arah utara dan selatan.

3. RADAR.


Radar adalah singkatan dari Radio Detection dan Ranging. Alat ini hampir sama dengan sonar, tetapi menggunakan gelombang radio sebagai pengganti gelombang suara. Gelombang radio dipancarkan dan dipantulkan kembali oleh benda keras yang diterpanya. Semakin jauh benda yang diterpa gelombang itu semakin lama waktu yang dibutuhkan oleh gelombang untuk kembali. Bentuk benda dan jaraknya ditayangkan pada sebidang layar mirip televisi.


Radar dikembangkan pada tahun 1930-an dan digunakan dalam Perang Dunia II untuk mengetahui kadatangan pesawat musuh. Kini radar digunakan dalam banyak bidang. Radar digunakan kapal laut dan pesawat terbang untuk melihat keadaan sekelilingnya pada waktu malam dan dalam kabut tebal. Pelabuhan udara, pendaratan dan penerbangan pesawat semuanya dituntun oleh pengendali lalu lintas udara dengan bantuan radar. Radar dapat pula digunakan untuk mengendalikan peluru kendali dan mengetahui kecepatan benda bergerak.

4. SONAR.


Sonar adalah alat yang mula-mula digunakan untuk menemukan kapal selam di bawah air. Alat itu diciptakan oleh Inggris selama Perang Dunia I untuk memburu kapal selam Jerman yang menenggelamkan banyak kapal sekutu. Sonar merupakan akronim dan Sound Navigation and Ranging artinya navigasi dan penentuan jarak dengan bantuan bunyi. Alat ini bekerja seperti radar dengan menggunakan gelombang suara, bukan gelombang radio. Gelombang bunyi berfrekuensi sangat tinggi dipancarkan, dan gemanya ditangkap oleh mikrofon yang sangat peka untuk mengukur waktu dan arahnya. Piranti sonar dipasang pada kapal, kapal selam, helikopter, atau pelampung yang diterjunkan dari pesawat udara. Yang terakhir ini bekerja dari jarak jauh dengan mengirimkan temuannya melalui radio ke pesawat udara. Sonar pertama-tama ditujukan untuk keperluan militer, tetapi pada masa damai digunakan pula untuk mencari kapal yang tenggelam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar