Senin, 01 Juni 2009

Kapal Perang Malaysia Memasuki Indonesia


Baru-baru ini sebuah kapal perang Diraja Malaysia jenis Fast Attack Craft Gun KD YU-3508 telah memasuki wilayah perairan Indonesia di perairan blok Ambalat. Sebuah blok yang dipersengketakan oleh kedua negara, Indonesia dan Malaysia. Menurut UNCLOS 1982 tentang batas wilayah, blok tersebut merupakan wilayah kedaulatan RI. Masuknya kapal perang Malaysia tersebut merupakan pelanggaran kedaulatan negara.
Komandan KRI Untung Suropati-872, Mayor Laut (P) Salim saat melakukan operasi pengamanan di perairan Ambalat terkejut melihat kehadiran kapal perang Malaysia KD YU-3508 tersebut, dan segera melakukan kontak radio dengan kapal perang Malaysia menyatakan bahwa kapalnya sudah memasuki perairan Indonesia. Pihak Malaysia menjawab mereka akan berlayar menuju Tawao. Tentunya jawaban tersebut tidak memuaskan karena arah yang diambil tidak menuju ke Tawao. Segera Komandan Kapal Untung Suropati memerintahkan anak buahnya untuk melaksanakan peran tempur bahaya permukaan untuk mengadakan pengusiran.
Kapal perang Malaysia segera meninggalkan perairan menuju ke arah timur, yang masih merupakan wilayah kedaulatan RI. KRI Untung Suropati-872 kembali melakukan pengusiran kali yang kedua terhadap kapal tersebut. Gambar di samping adalah KRI Untung Suropati - 872 yang sedang melakukan pengamanan di Ambalat.
Sebenarnya Kapal perang Malaysia sering kali melanggar batas perairan. Mereka mengklaim bahwa wilayah tersebut merupakan wilayah mereka. Hal ini menyebabkan kemarahan warga negara Indonesia. Mereka mengadakan demontrasi di beberapa kota, seperti Jakarta dan Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar