Jumat, 05 Juli 2013

Pelabuhan Perikanan.



Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki luas perairan  laut 5,8 juta km persegi dengan garis pantai terpanjang di dunia yaitu 81.000 km  yang memiliki potensi ikan 6,26 juta ton pertahun.  Untuk menampung hasil sebanyak itu tentu diperlukan sarana dan prasarana  pelabuhan ikan yang memadai.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: PER.16/MEN/2006 tentang Pelabuhan Perikanan, Pelabuhan Perikanan dibagi menjadi 4 kategori utama yaitu :

PPS (PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA)
Pelabuhan perikanan samudera (PPS), dikenal juga sebagai pelabuhan perikanan type A, atau kelas I.  Pelabuhan perikanan ini dirancang terutama untuk melayani kapal perikanan berukuran > 60 GT. Yang dapat menampung 100 buah kapal atau 6000 GT sekaligus, dapat pula melayani kapal ikan yang beroperasi di perairan lepas pantai, ZEE dan perairan internasional.  Jumlah ikan yang didaratkan sekitar 40.000 ton / tahun dan juga memberikan pelayanan untuk ekspor.  Selain itu tersedia juga tanah untuk industri perikanan.
Ada 6 pelabuhan perikanan samudera diantaranya : PPS Belawan, PPS Bitung, PPS Bungus, PPS Cilacap, PPS Jakarta, PPS Kendari.

PPN (PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA)
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), dikenal juga sebagai pelabuhan perikanan tipe B atau kelas II. Pelabuhan ini dirancang terutama untuk melayani kapal perikanan berukuran 15 - 16 ton GT sekaligus. Pelabuhan ini juga melayani kapal ikan yang beroperasi di perairan ZEE Indonesia dan perairan nasional. Jumlah ikan yang didaratkan sekitar 40 - 50 ton / hari atau sekitar 8.000 - 15.000 ton / tahun.
Ada 14 Pelabuhan Perikanan Nusantara diantaranya :
PPN Ambon, PPN Brondong, PPN Karangantu, PPN Kejawanan, PPN Palabuhan Ratu, PPN Pekalongan, PPN Pemangkat, PPN Pengambengan, PPN Prigi, PPN Sibolga, PPN Sungai Liat, PPN Tanjung Pandan, PPN Tual.

PPP (PELABUHAN PERIKANAN PANTAI)
Pelabuhan perikanan Pantai (PPP) dikenal juga sebagai pelabuhan perikanan type C atau kelas II. Pelabuhan ini dirancang untuk melayani kapal perikanan berukuran 5 - 15 GT yang dapat menampung 50 kapal atau 500 GT sekaligus.Pelabuhan ini juga melayani kapal ikan yang beroperasi di perairan pantai. Jumlah ikan yang didaratkan sekitar 15 - 20 ton / hari atau sekitar 4.000 ton / tahun.
Ada 44 Pelabuhan Perikanan Pantai di Indonesia. Contoh PPS di Jawa : PPP Asem Doyong, PPP Bajomulyo, PPP Blanakan, PPP Bondet, PPP Cilauteureun, PPP Ciparage, PPP Eretan, PPP Klidang Lor, PPP Morodemak dsb.

PPI (PANGKALAN PENDARATAN IKAN)
Pangkalan Pendaratan Ikan merupakan pelabuhan kecil yang umumnya dikelola oleh Daerah. Sifat dari pangkalan ini antara lain :
Melayani kapal berukuran sampai dengan 10 GT.
Jumlah ikan yang didaratkan tiap hari sekitar 10 ton atau 2000 ton / tahun.
Melayani Kapal perikanan yang beroperasi di perairan pantai.

Pelabuhan tersebut dikategorikan menurut kapasitas dan kemampuan masing-masing pelabuhan untuk menangani kapal yang datang dan pergi serta letak dan posisi pelabuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar